Sunday, November 30, 2014

Binturong

Posted by NL-FN On 6:04 AM No comments

apa coba binturong???
sumpah, nama binturong asing di telinga saya, Bermodalkan nekat nyari-nyari yang namanya binturong di Taman Margasatwa Ragunan.
setelah muter-muter akhirnya ketemu juga dengan yang nanya binturong.
kenalan dulu pokoknya biar tau dan dekat #eh :v

ternyata binturong itu sejenis musang, badanya agak gede, pas saya temuin di kandang dia masi tidur -_-


setelah nyari-nyari info tentang binturong ternyata hewan ini termasuk hewan yang di lindungi loh, gak nyangka saya padahal baru kenal eeeehh malah udah sedikit aja peredarannya di bumi -_-
ini nih info klasifikasinya


Kerajaan       : Animalia
Filum             : Chordata
Kelas              : Mammalia
Ordo               : Carnivora
Famili              : Viverridae
Genus              : Arctictis
Spesies             : Arctictis binturong javanicus



Binturung punyai tubuh yang ukurannya besar dan ekor yang besar dan panjang. Panjang tubuh Binturong antara 60 – 95 cm, sedangkan panjang ekornya antara 50 – 90 cm. Beratnya binatang sejenis Musang ini sekitar 6 – 14 kg, bahkan bisa mencapai 20 kg.
Binturong punya berambut panjang dan kasardan warnanya hitam seluruhnya atau kecoklatan, dengan taburan uban keputih-putihan atau kemerahan. Pada masing-masing ujung telinga terdapat seberkas rambut yang memanjang. Ekor Binturung berambut lebat dan panjang, terutama di bagian mendekati pangkal, sehingga terkesan gemuk. Ekor ini dapat digunakan untuk berpegangan pada dahan sebagai ‘kaki kelima’. Yang unik, Binturung betina memiliki pseudo-penis alias penis palsu, suatu organ khas yang langka ditemui pada makhluk lainnya.




Binturung binatang nokturnal . Walaupun lebih sering berada di atas pepohonan (arboreal) Binturong juga turun ke tanah (terestrial). Kadang-kadang ada juga yang bangun dan aktif di siang hari.
Sebagai bangsa karnivora, Binturung (Arctictis binturong) memakan telur, hewan-hewan kecil semacam burung dan hewan pengerat. Namun Binturung juga memakan buah-buahan dan dedaunan.

Binturung suka memanjat dan melompat dari dahan ke dahan, binatang sejenis musang ini biasanya bergerak tanpa tergesa-gesa di atas pohon. Ekor digunakan untuk keseimbangan, atau terkadang berpegangan manakala sedang meraih makanannya di ujung rerantingan. Cakarnya berkuku tajam dan melengkung, memungkinkannya untuk mencengkeram pepagan dengan kuat. Kaki belakangnya dapat diputar ke belakang untuk memegang batang pohon, sehingga binturung dapat turun dengan cepat dengan kepala lebih dulu.
Seperti umumnya Musang, Binturung mengeluarkan semacam bau dari kelenjar di bawah pangkal ekornya. Bau ini digunakan untuk menandai wilayah kekuasaannya. Hewan betina melahirkan 2-6 anak, setelah mengandung selama kurang lebih 91 hari.
sumber:

http://alamendah.org/2010/01/29/binturong-musang-lucu-berkaki-lima/

0 comments:

Post a Comment